Tips agar Bisa Dapat Beasiswa Kuliah di Jepang
JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi (MEXT) Jepang menawarkan beasiswa kepada siswa internasional yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 untuk tahun 2018 di perguruan tinggi Negeri Sakura.
Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Masafumi Ishii pun membagikan tips utamanya bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliahnya di Jepang.
“Beasiswa ini memiliki persaingan yang sangat sulit dan cukup ketat. Tetapi Anda tidak usah khawatir saya akan berbagi tips dengan anda,” ujarnya dalam acara Pameran Pendidikan Jepang 2018 di Balai Sidang JCC Senayan, Minggu (30/9/2018).
Mantan Menteri Kepala Bagian Politik Kedutaan Jepang di Amerika Serikat (AS) menjelaskan, beberapa tipsnya di antaranya agar teliti mengisi setiap formulir atau sebuah jawaban di atas kertas yang akan di isi.
“Perhatikan formulir atau isian tertentu, jangan sampai salah mengisi. Teliti mengisi formulir program Undergraduate (Gakubu), Konsen (College of Technology) dan Senshu (Specialized Training College. Kemudian nanti diberikan sebuah kertas untuk mengisi alasan, kenapa memilih universitas ini? Kenapa memilih Jepang? dan apa rencana karir Anda setelah lulus dari Jepang,” jelas Masafumi.
Menurutnya, penting sekali untuk mengisi jawaban ini dengan sungguh-sungguh. Jadi diharapkan mahasiswa yang akan melanjutkan belajar ke Jepang bisa mengisi dengan detail.
“Pertanyaan biasa kan seperti itu. Kenapa mau studi di Jepang dan kenapa memilih universitas yang dipilih. Jadi kenapa perlu ditulis detail, karena penting untuk mengetahui seberapa besar minat Anda dan penting untuk saat tes wawancara dengan universitas yang Anda pilih,” katanya.
Secara garis besar ini berlaku untuk mahasiswa yang aman mengambil beasiswa S-1 maupun S-2 sama-sama memiliki persaingan yang ketat dan detail. “Ada juga beberapa tahun lalu yang menulis cuma satu baris, saya ingin belajar di Jepang dan tentu tidak akan lulus untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya,” tuturnya.
Untuk mahasiswa yang akan mengambil S-2 tentu ada poin yang penting yaitu penelitian.
“Anda sudah tahu yang ingin di teliti disana dan pelajari di sana. Kemudian ada lagi satu poin penting untuk lulus SMA/SMK dan S-1 harus yang akan mengambil jurusan Kosen secara garis besar yang penting itu nilai Matematika. Terkecuali untuk yg mengambil jurusan budaya atau bahasa Jepang. Jadi apabila ada yang mengambil jurusan IPA IPS masuk ke fakultas bisnis tentu nilai matematikanya harus tinggi,”
Dubes Jepang Untuk Indonesia ini melihat pada tahun sebelum-sebelumnya orang Indonesia selalu mendapatkan nilai Bahasa Inggris paling tinggi, pelajaran pilihan seperti biologi itu juga tinggi, tetapi selalu di nilai matematika itu rendah.
“Jadi seperti tahun kemarin ada juga para pelamar yang nilai Bahasa Inggrisnya tinggi dan matematikanya sangat rendah. Ya silahkan untuk belajar matematika, tidak harus mendapatkan nilai sempurna 100, tetapi cukup. Jadi saya ingatkan untum belajar matematika,” tutupnya.
(Feb)
(rhs)
LIHAT ARTIKEL ASLIBaca di App KurioBACA SELENGKAPNYABaca di App Kurio